Hari Keenam (6/18)
Saat kuliah dulu, saya dan teman-teman pernah mengunjungi sebuah tempat pemandian air panas. Saya lupa nama tempatnya, tapi letaknya lumayan jauh dari pusat kota Bogor. Kami ke sana berempat menggunakan motor. Tujuan utama bertandang ke tempat ini sebenarnya untuk mengadakan tes bahasa Inggris—salah seorang temanku bekerja paruhwaktu sebagai tutor bagi karyawan setempat. Dan hari itu adalah hari ujian praktek. Jadi lah dua temanku membantu sang tutor untuk melaksanakan ujian, sedang saya sendiri dibiarkan berkeliling dan berendam air panas. Saya tidak mengingat jelas akan tempat itu, tapi ada satu hal yang masih melekat erat di ingatan: bukit batu kapur hasil endapan mineral mata air (panas) yang lazim disebut travertin. Bukitnya terdiri dari Continue reading